Pasang BENNER dan dapatkan dolar tiap kunjungan. Mau...? klik DI SINI

Referral Banners

Jumat, 17 Desember 2021

Biografi Leluhur Sunan Gunung Jati bagian 1 (Sayyid 'Ali bin Abi Tholib + Sayyidah Fathimah)

Biografi Leluhur Syaikh Syarif Hidayatulloh Dan Wali Songo

(Bagian ke 1)


Silsilah Syaikh Syarif Hidayatulloh (Sunan Gunung Jati)


1. Sayyiduna Muhammad (سيدنا محمّد صلى الله عليه وسلم)

2. Sayyidatuna Fathimah + Sayyiduna ‘Ali bin Abi Tholib (سيدتنا فاطمة + سيدنا علي بن أبي طالب رضي الله عنهما) 

3. Sayyid Al-Husain (سيدنا الحسين رضي الله عنه) 

4. Sayyid ‘Ali Zainul ‘Abidin (السيد علي زين العابدين) 

5. Sayyid Muhammad Al-Baqir (السيد محمّد الباقر) 

6. Sayyid Ja’far As-Shodiq (السيد جعفر الصادق) 

7. Sayyid ‘Ali Al-‘Uroidli (السيد علي العريضي) 

8. Sayyid Muhammad Annaqib (السيد محمّد النقيب) 

9. Sayyid ‘Isa Arrumi / Al-Azroq (السيد عيسى الرومي / الأزرق) 

10. Sayyid Ahmad Al-Muhajir (السيد أحمد المهاجر) 

11. Sayyid ‘Ubaidulloh (السيد عبيد الله) 

12. Sayyid ‘Alawi Al-Awwal / Al-Akbar (السيد علوي الأول / الأكبر) 

13. Sayyid Muhammad Shohibush-Shouma’ah (السيد محمّد صاحب الصومعة) 

14. Sayyid ‘Alawi Ats-Tsani / Al-Ashghor (السيد علوي الثاني / الأصغر) 

15. Sayyid ‘Ali Kholi’ Qosam (السيد علي خالع قسم) 

16. Sayyid Muhammad Shohib Mirbath (السيد محمّد صاحب مرباط) 

17. Sayyid ‘Alawi ‘Ammul Faqih Al-Muqoddam (السيد علوي عم الفقيه المقدم) 

18. Sayyid ‘Abdul Malik ‘Adzmat Khon (السيد عبد الملك عظمت خان) 

19. Sayyid ‘Abdulloh ‘Adzmat Khon (السيد عبد الله عظمت خان) 

20. Sayyid Ahmad Syah Jalaluddin (السيد أحمد شاه جلال الدين) 

21. Sayyid Al-Husain Jamaluddin / Syaikh Jumadil Kubro (السيد الحسين جمال الدين / الشيخ جماد الكبرى) 

22. Sayyid ‘Ali Nurul ‘Alam / Nuruddin (السيد علي نور العالم / نور الدين) 

23. Sayyid ‘Abdulloh ‘Umdatuddin (السيد عبد الله عمدة الدين) 

24. Syaikh Syarif Hidayatulloh (الشيخ الشريف هداية الله) 


Sekilas Putra / Putri Baginda Nabi


Baginda Nabi memiliki 7 orang putra / putri, yaitu: Al-Qosim, Zainab, Ruqoyyah, Ummu Kultsum, Fathimah, ‘Abdulloh (Ath-Thoyyib / Ath-Thohir), dan Ibrohim. 

Semuanya terlahir dari rahim Sitti Khodijah, kecuali Ibrohim yang lahir dari rahim Sitti Mariyah Al-Qibthiyyah. Dan semua lahir sebelum Baginda Nabi diangkat menjadi Rosul, kecuali ‘Abdulloh dan Ibrohim yang lahir sesudahnya. 

Putra dan putri Baginda Nabi wafat sebelum beliau meninggal dunia, kecuali Sayyidah Fathimah yang wafat 6 bulan sesudahnya, dan keturunan beliau hanya berasal darinya. 

(Ibnu Katsir “Al-Fushul Fi Ikhtishori Sirotirrosul”


Biografi Leluhur Syaikh Syarif Hidayatulloh 


1. Sayyidatuna Fathimah + Sayyiduna ‘Ali bin Abi Tholib 


Sayyiduna Abul Hasan ‘Ali bin Abi Tholib (kakak kandung dari Sayyid ‘Abdulloh, ayahanda dari Baginda Nabi) adalah Kholifah yang ke 4 sesudah Abu Bakar, ‘Umar, dan ‘Utsman. Beliau salah satu dari 10 orang yang diberi khabar gembira akan masuk Syurga, pejuang yang gagah berani, dan orang yang pertama kali masuk Islam sesudah Sitti Khodijah, saat itu usianya 10 tahun. 

Beliau lahir di kota Makkah di dalam Ka’bah, hari Jum’at 13 Rojab, 23 tahun sebelum Hijrah, dan orang pertama sekaligus satu-satunya yang lahir di Ka’bah. Sejak kecil hidup dalam perawatan keluarga Baginda Nabi, kemudian dinikahkan dengan Sayyidah Fathimah pada tahun 2 H, dan diangkat menjadi Kholifah tahun 35 H sesudah terbunuhnya shohabat ‘Utsman bin ‘Affan. 

Pada saat para shohabat menuntut penangkapan pelaku pembunuhan atas Kholifah ‘Utsman bin ‘Affan, shohabat ‘Ali lebih memilih menjaga stabilitas keamanan dari timbulnya fitnah, dan lambat dalam memenuhi tuntutan mereka. Namun, hal ini justru menimbulkan gejolak dikalangan para shohabat, ditandai dengan tampilnya Tholhah, Zubair, dan Sitti ‘Aisyah bersama para pengikutnya yang menentang dan mengadakan perlawanan. Maka, pada tahun 36 H terjadilah pertempuran besar yang kemudian dikenal dengan “Waq’atul Jamal”, yang akhirnya dimenangkan oleh fihak Kholifah ‘Ali sesudah memakan korban sebanyak 10.000 dari kedua belah fihak. 

Pada tahun 37 H beliau mencopot Mu’awiyah dari jabatannya sebagai gubernur di Syam, yang berdampak munculnya perlawanan darinya, hingga terjadi pertempuran selama 110 hari, yang dikenal dengan perang ‘Shiffin” dan memakan korban sebanyak 70.000 dari kedua belah fihak. 

Pertempuran ini berakhir setelah ditengah-tengahi oleh Abu Musa Al-Asy’ari dan ‘Amr bin ‘Ash, namun berdampak pada terpecahnya umat Islam menjadi 3 golongan: 

1. Kelompok yang berbai’at setia pada Mu’awiyah, 

2. Kelompok yang berbai’at setia pada ‘Ali, 

3. Kelompok yang memisahkan diri dan keluar dari keduanya yang dikenal dengan “Khowarij”. 

Kholifah ‘Ali bin Abi Tholib menetap di Kufah dan menjadikannya sebagai pusat pemerintahan, dan meninggal dunia dibunuh oleh ‘Abdurrohman bin Muljam (pengikut Khowarij) pada bulan Romadlon tahun 40 H, dalam usia 63 tahun. 

Sayyiduna ‘Ali bin Abi Tholib meriwayatkan dari Baginda Nabi sebanyak 586 Hadits. 


Sayyidatuna Fathimah Azzahro` binti Rosulillah adalah satu-satunya penerus keturunan Baginda Nabi, salah satu wanita terhormat yang fashih dan cerdas dari kalangan Bani Quraisy. 

Sayyidah Fathimah lahir 5 tahun sebelum Baginda Nabi diangkat menjadi utusan, dan menikah dengan Sayyiduna ‘Ali bin Abi Tholib pada tahun 2 H, saat itu usianya 18 tahun. Dari pernikahan tersebut mereka dikarunia 5 orang anak: 

1. Sayyid Al-Hasan (menurunkan para penguasa Hijaz, leluhur Fam Al-Idrisiyyah Maroko, dan leluhur bangsa Al-Jazirotul Khodlro` / Algeciras Spanyol)

2. Sayyid Al-Husain (menurunkan para Habaib kebanyakan)

3. Sayyid Muhsin (meninggal waktu masih kecil) 

4. Sayyidah Ummu Kultsum (dinikah oleh ‘Umar bin Khothob dan meninggal bersama putranya yaitu Zaid bin ‘Umar)

5. Sayyidah Zainab (nama tersebut pemberian dari Baginda Nabi, lahir tahun 5 H dan sejak kecil diasuh oleh beliau hingga akhirnya kakeknya tersebut meninggal dunia, kemudian disusul oleh ibundanya. Sayyidah Zainab wafat di Mesir tahun 62 H) 

Sayyidah Fathimah meninggal 6 bulan setelah wafatnya Baginda Nabi, di usia 28 tahun, dan beliaulah orang yang pertama kali jenazahnya diusung menggunakan keranda (dibuat oleh Asma` binti ‘Umais, meniru kebiasaan orang Habsyah). Sayyidah Fathimah meriwayatkan 18 hadits. 

(Azzirikli “Al-A’lam”,  muhammad Dliya` Syihab “Tahqiqot Wa Ta’liqot ‘Ala Syamsidz-Dzohiroh)


والله أعلم بالصواب


Oleh: Abi Kayyis Al-Mahdawi

Bersambung


Semoga Bermanfaat

Tidak ada komentar:

Posting Komentar