Biografi Leluhur Syaikh Syarif Hidayatulloh Dan Wali Songo
(Bagian ke 4)
Silsilah Syaikh Syarif Hidayatulloh (Sunan Gunung Jati)
1. Sayyiduna Muhammad
2. Sayyidatuna Fathimah + Sayyiduna ‘Ali bin Abi Tholib
9. Sayyid ‘Isa Arrumi / Al-Azroq
10. Sayyid Ahmad Al-Muhajir
11. Sayyid ‘Ubaidulloh
12. Sayyid ‘Alawi Al-Awwal / Al-Akbar
13. Sayyid Muhammad Shohibush-Shouma’ah
14. Sayyid ‘Alawi Ats-Tsani / Al-Ashghor
15. Sayyid ‘Ali Kholi’ Qosam
16. Sayyid Muhammad Shohib Mirbath
17. Sayyid ‘Alawi ‘Ammul Faqih Al-Muqoddam
18. Sayyid ‘Abdul Malik ‘Adzmat Khon
19. Sayyid ‘Abdulloh ‘Adzmat Khon
20. Sayyid Ahmad Syah Jalaluddin
21. Sayyid Al-Husain Jamaluddin / Syaikh Jumadil Kubro
22. Sayyid ‘Ali Nurul ‘Alam / Nuruddin
23. Sayyid ‘Abdulloh ‘Umdatuddin
24. Syaikh Syarif Hidayatulloh
Biografi Leluhur Syaikh Syarif Hidayatulloh
Sayyiduna Abu Ja’far Muhammad Al-Baqir bin Sayyid ‘Ali
Zainul ‘Abidin bin Sayyid Al-Husain adalah putra sulung dari Sayyid ‘Ali Zainul
‘Abidin. Lahir di Madinah tahun 59 H (dalam riwayat lain tahun 58 H), wafat di
Humaimah (الحميمة) tahun 114 H, dan di kebumikan di Baqi’.
Sayyid Muhammad Al-Baqir adalah seorang ahli ‘Ibadah yang
tiada duanya (pada masa itu) dalam bidang ilmiyah baik Tafsir ataupun lainnya.
Kehidupannya dipenuhi dengan amaliyah-amaliyah yang istimewa, hingga pada masa
itu tumbuh berkembang kajian-kajian ilmiyah. Banyak dari pembesar ‘Ulama` dan
Fuqoha` yang datang untuk menghadiri kajian-kajian ilmiyahnya.
Julukan “Al-Baqir” yang disandangnya diambil dari akar
kata: بَقَرَ الْعِلْمَ (membedah ilmu). Dalam sebuah riwayat, Baginda Nabi pernah
bersabda pada shohabat Jabir:
يا
جَابِر، إِنَّكَ سَتَعِيشُ حَتَّى تُدْرِكَ رَجُلًا مِنْ أَوْلَادِي، اسْمُهُ
اسْمِي، يَبْقَرُ الْعِلْمَ بَقْرًا. فَإِذَا رَأَيْتَه فَأَقْرِأْهُ مِنِّي
السَّلَامَ
“Wahai Jabir, engkau akan hidup hingga berjumpa dengan
seorang lelaki dari anak-anakku, yang namanya sama seperti namaku. Ia yang akan
membedah ilmu. Apabila engkau melihatnya, maka sampaikanlah salam dariku.”
Dan, ketika bertemu dengannya, maka Jabir langsung
bangkit berdiri lalu memeluknya seraya berkata: “Kakekmu Baginda Rasul
menyampaikan salam atasmu.”
Dalam “Babad Tanah Jawa” yang diceritakan turun temurun dari
para sesepuh, dikisahkan bahwa tokoh Islam yang pertama datang ke tanah Jawa
adalah “Syaikh Subakir”, dan konon tokoh yang dimaksud tersebut adalah Sayyid
Muhammad Al-Baqir.
Diantara putra-putra Sayyid Muhammad Al-Baqir:
1. Sayyid Ja’far Ash-Shodiq (penerus keturunan Sayyid Muhammad Al-Baqir),
2.
Sayyid
‘Abdulloh (meninggal saat kecil),
3.
Sayyid
Ibrohim (meninggal saat kecil),
4.
Sayyid Zaid
(tidak memiliki keturunan),
5.
Sayyid ‘Ali
(memiliki seorang putri),
6.
Sayyid
‘Abdulloh (memiliki putra kemudian putus keturunannya),
(“Al-A’lam”, “Syamsudz-Dzohiroh”, dan
“Umdatuth-Tholib”)
والله أعلم بالصواب
Oleh: Abi Kayyis Al-Mahdawi
Bersambung
Semoga Bermanfaat
Tidak ada komentar:
Posting Komentar