Biografi Leluhur Syaikh Syarif Hidayatulloh Dan Wali Songo
(Bagian ke 8)
Silsilah Syaikh Syarif Hidayatulloh (Sunan Gunung Jati)
1. Sayyiduna Muhammad
2. Sayyidatuna Fathimah + Sayyiduna ‘Ali bin Abi Tholib
9. Sayyid ‘Isa Arrumi / Al-Azroq
11. Sayyid ‘Ubaidulloh
12. Sayyid ‘Alawi Al-Awwal / Al-Akbar
13. Sayyid Muhammad Shohibush-Shouma’ah
14. Sayyid ‘Alawi Ats-Tsani / Al-Ashghor
15. Sayyid ‘Ali Kholi’ Qosam
16. Sayyid Muhammad Shohib Mirbath
17. Sayyid ‘Alawi ‘Ammul Faqih Al-Muqoddam
18. Sayyid ‘Abdul Malik ‘Adzmat Khon
19. Sayyid ‘Abdulloh ‘Adzmat Khon
20. Sayyid Ahmad Syah Jalaluddin
21. Sayyid Al-Husain Jamaluddin / Syaikh Jumadil Kubro
22. Sayyid ‘Ali Nurul ‘Alam / Nuruddin
23. Sayyid ‘Abdulloh ‘Umdatuddin
24. Syaikh Syarif Hidayatulloh
Biografi Leluhur Syaikh Syarif Hidayatulloh
8. Sayyid ‘Isa Ar-Rumi / Al-Azroq
Beliau adalah Sayyiduna ‘Isa
(Ar-Rumi / Al-Azroq) bin Sayyid Muhammad (Annaqib) bin Sayyid ‘Ali
(Al-‘Uroidli) bin Sayyid Ja’far (Ash-Shodiq) bin Sayyid Muhammad (Al-Baqir) bin
Sayyid ‘Ali (Zainul ‘Abidin) bin Sayyid Al-Husain bin Sayyidina ‘Ali bin Abi
Tholib / bin Sayyidatina Fathimah Az-Zahro` binti Rosulillah.
Beliau lahir dan besar di
Bashroh, mendapatkan pendidikan ilmu agama dari orang tuanya, meninggal dunia
di Bashroh tahun 298 H, dan dikebumikan disana.
Sayyid ‘Isa adalah orang yang
fasih, ahli sastra, dan diterima berbagai kalangan. Beliau bermata biru
sehingga dikenal dengan “Al-Azroq” (yang bermata biru), dan memiliki kulit
putih kemerah-merahan (warna kulit Baginda Nabi) hingga dijuluki “Ar-Rumi”.
Beliau pun dijuluki dengan “An-Naqib” (ketua) karena beliau menjadi pimpinan
para Syarif.
Sayyid ‘Isa memiliki banyak
istri, sehingga beliau memiliki 30 orang putra, yaitu:
1.
Sayyid
‘Abdulloh,
2.
Sayyid
‘Abdurrohman,
3.
Sayyid
‘Abdulloh Al-Akbar,
4.
Sayyid
‘Abdulloh Al-Ahwal,
5.
Sayyid
‘Abdulloh Al-Ashghor,
6.
Sayyid
Dawud,
7.
Sayyid
Yahya,
8.
Sayyid ‘Ali,
9.
Sayyid
Al-‘Abbas,
10.
Sayyid
Yusuf,
11.
Sayyid
Hamzah,
12. Sayyid Sulaiman, dikatakan memiliki putra bernama Sayyid Ahmad,
13.
Sayyid
Isma’il, memiliki keturunan namun tidak berlanjut,
14.
Sayyid Zaid,
memiliki keturunan namun tidak berlanjut,
15.
Sayyid
Al-Qosim, memiliki keturunan namun tidak berlanjut,
16.
Sayyid
Hamzah, memiliki keturunan perempuan,
17.
Sayyid
Harun, menetap di Mesir,
18.
Sayyid
Yahya, menetap di Madinah, memiliki putra di ‘Iraq bernama Sayyid Yahya,
19.
Sayyid ‘Ali
(Abu Turob), memiliki beturunan yang menyebar,
20.
Sayyid Musa,
memiliki putra,
21.
Sayyid
Ibrohim, memiliki putra di Rai (Iran),
22.
Sayyid
Ja’far, berputra di Mesir,
23.
Sayyid ‘Ali
Al-Ashghor, memiliki seorang putra dan 2 orang putri,
24.
Sayyid
Ishaq, memiliki keturunan,
25.
Sayyid
Al-Hasan, keturunannya tersebar di Baghdad dan Syam,
26.
Sayyid
Al-Husain, memiliki keturunan,
27.
Sayyid
‘Abdulloh, menetap di Madinah dan keturunannya tidak berlanjut,
28.
Sayyid
Muhammad, memiliki anak yang dikenal seperti kakeknya yaitu Al-Azroq / Ar-Rumi
yang anak-anaknya ada di Mesir, Wasith, Bashroh, dan Baghdad,
29.
Sayyid ‘Isa,
konon memiliki keturunan,
30.
Sayyid AhmadAl-Muhajir, keturunannya banyak tersebar luas di berbagai negara.
Sebelas orang putra
pertamanya tidak memiliki keturunan, dan beliaupun memiliki 5 orang putri.
(“Syamsudz-Dzohiroh”, “Asy-Syajarotuz-Zakiyyah”, Wikipedia)
والله أعلم بالصواب
Oleh: Abi Kayyis Al-Mahdawi
Bersambung
Semoga Bermanfaat
Tidak ada komentar:
Posting Komentar